oleh

Tema Pandemi warnai pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021

Karya karikatur ini dalam penampilan visualnya, menurut Yusuf, sangat terasa kontrasnya. “Hasil permainan, dua bidang yang berlawanan,” katanya.

Senada dengan itu, anggota Dewan Juri Karikatur lain, Wina Armada, wartawan senior dan kolektor karya seni, menekankan bahwa kekuatan karikatur pemenang ini terletak pada sejumlah faktor utama, yakni mengandung ironi dengan humoristik tinggi, yakni antara kaum jelata dan kaum berpunya.

“Bagi kaum jelata sudah sejak awal selalu bekerja di rumah, dan bukan sejak adanya pandemi COVID-19. Anjuran untuk bekerja di rumah buat mereka menjadi sesuatu yang tak berarti apa-apa,” demikian Wina Armada.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed