Makassar, jurnalsumatra.com – Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi memimpin rombongan pemberangkatan 107 unit armada yang mengangkut bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat.
“Ada 107 armada yang ikut dalam pemberangkatan dan itu berbagai jenis mulai truk dan mobil pribadi,” ujar Andi Fahsar Padjalangi melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, dirinya memutuskan untuk ikut serta ke Sulbar dalam misi kemanusiaan Bone Peduli Gempa Sulawesi Barat.
Rombongan Bone Peduli yang berangkat cukup besar. Ada 107 mobil, terdiri dari 37 truk muatan bantuan dan 77 mobil lainnya adalah relawan.
Dalam mobil truk itu memuat 57,3 ton beras, 8.233 dus mi instan, 4.768 dus air mineral, 665 liter minyak goreng, 987 kilogram gula pasir, 110 dus susu, 354 bal biskuit.
Tidak hanya itu, ada 683 paket kebutuhan pokok lainnya, 1.000 paket kebutuhan sehari-hari, 216 dus perlengkapan mandi, 642 bungkus popok bayi.
Kemudian ada tikar, terpal, selimut, sarung yang jumlahnya 750 lembar, keperluan balita 119 dus, kebutuhan dapur 139 dus, makanan ringan 156 dus, kopi dan teh 279 dus, masker 115 bungkus, obat obatan 131 rak, dan pakaian 7 dus.
Bupati Bone, Sulawesi Selatan, menyebut bantuan tersebut bakal diturunkan di dua lokasi titik korban gempa di Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Majene dan Mamuju.
“Di Majene kami akan menyerahkan sebanyak lima truk muatan bantuan secara simbolis ke Bupati Majene dan selebihnya di Mamuju yang diserahkan langung ke bapak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,” katanya.
Bupati juga bakal menyalurkan bantuan ke Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) di Sulawesi Barat.
Bupati meminta doa warga Bone agar para relawan menyalurkan bantuan dapat pergi dan pulang dengan selamat.
Tidak hanya menyalurkan bantuan di Mamuju, rombongan Bone Peduli juga bakal membuka dapur umum dikoordinir dinas sosial, evakuasi oleh BPBD Bone, dan pengobatan gratis dengan 50 tim medis asal Bone ke korban gempa.(anjas)
Komentar