Sidoarjo, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur meminta pelaku industri di wilayah itu peduli terhadap kerusakan jalan, terlebih jika di depan akses masuk perusahaan terhadap genangan air.
“Kepada para pengusaha yang ada di wilayah Gedangan-Sedati untuk ikut peduli menjaga. Minimal merespons jika jalan yang ada di depan pabriknya terdapat genangan air untuk segera disedot,” kata Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Sidoarjo, Rabu, saat meninjau lokasi jalan rusak di kawasan Industri Gedangan Sidoarjo.
Ia mengatakan jika aspal terkena genangan air terus-menerus maka mudah mengelupas apalagi dilewati kendaraan besar-besar.
“Percepatan perbaikan fasilitas dan infrastruktur publik juga dilakukan,” katanya.
Ia mengatakan di lokasi kerusakan jalan sudah ada 10 pekerja yang dikerahkan Pemkab Sidoarjo menguras genangan air yang ada jalan berlubang.
“Kami menargetkan perbaikan jalan raya Kecamatan Gedangan ini selesai dalam seminggu,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Cak Hud itu, menjelaskan perbaikan jalan akses utama daerah industri ini menjadi perhatian karena salah satu jantung perekonomian Sidoarjo.
“Ada ratusan industri sedang maupun besar di sepanjang jalan raya Gedangan sampai arah Betro Sedati,” ujarnya.
Dinas PU BM SDA, kata dia, juga diminta membuatkan saluran air yang baik agar air hujan segera bisa surut dan tidak menimbulkan genangan.
“Kami juga menerapkan strategi dana pagu indikatif wilayah kecamatan. Karena dengan strategi ini, anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan publik ini akan ditransfer langsung ke kecamatan mulai Bulan Februari 2021,” katanya.
Cak Hud menyebutkan Kecamatan Gedangan mendapatkan dana Rp500 juta untuk perbaikan jalan rusak dan sekitar Rp400 juta untuk pembangunan saluran air.
“Kecamatan Waru akan mendapatkan dana Rp1 miliar supaya bisa merespons laporan warga dengan cepat. Dengan uang itu, kecamatan bisa membeli mesin stamper untuk memadatkan jalan dengan cara swakelola. Sehingga, kalau ada masyarakat lapor jalan rusak bisa cepat diperbaiki,” ucapnya.
Di Sidoarjo besar anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan kabupaten Rp19,350 miliar, sedangkan anggaran pemeliharaan jalan lingkungan Rp7,945 miliar.(anjas)
Komentar