Muba, jurnalsumatra.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) . Herlin Koisasi SH akhirnya mengakui kehebatan Tim Muba All Star, dan kekalahan PWI dengan sekor 9 -1 dalam pertandingan persahabatan itu menjadikan Motivasi timnya untuk lebih memaksimalkan lagi pada pertandingan berikutnya. Seperti diketahui, sebagai upaya meningkatkan Imun atau kekebalan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dan menjalin keakraban dengan insan pers Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar pertandingan sepakbola persahabatan antara PWI Muba dan Muba All Star, di Stadio Serasan Sekate Sekayu, Selasa (19/1/2021).
Pasukan Muba All Star yang di pimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Drs H Apriyadi MSi dan berisikan Kapolres Muba, Dandim 0401 Muba dan kepala OPD mulai dari babak pertama sudah merepotkan barisan pertahanan Tim sepak bola PWI Muba yang di komandoi Herlin Koisasi SH hingga skor pertandingan pun menjadi 9-1. Usai pertandingan Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan, kegiatan ini akan sering dilakukan guna meningkatkan Imun, kebugaran tubuh serta menjalin keakraban antara pemerintah Musi Banyuasin dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi banyuasin, khususnya PWI Musi Banyuasin.
“Saran kami Tim PWI Muba sering sering saja latihan guna melatih kekompakan,” Ujarnya. Sementara Herlin Koisasi SH mengakui kehebatan Tim Muba All Star, dan kekalahan tersebut menjadikan Motivasi timnya untuk lebih memaksimalkan lagi pada pertandingan berikutnya. “Kedepannya kami akan mempersiapkan lebih matang lagi untuk event-event selanjutnya,” kata Herlin. Kadispora Muhammad Fariz SSTP mengatakan pertandingan ini merupakan pertandingan persahabatan jangan dimakni perlombaan akan tetapi kami menitik beratkan kepada semangat kebersamaan. “Serta memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menanamkan kedisiplinan berolahraga untuk menambah imunitas tubuh agar terhindar dari COVID-19 yang menjadi Musuh kita bersama. Semoga pandemi ini akan segeralah berakhir agar dunia olahraga raga dapat lebih semarak lagi”, ungkapanya. (Rafik elyas)
Komentar