oleh

Nunukan minta program guru garis depan dilanjutkan

Nunukan, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kaltara meminta Pemerintah Pusat melanjutkan program guru terdepan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di wilayah perbatasan, pulau terluar dan pedalaman.

Program guru di garis terdepan dinilai sangat membantu Pemkab Nunukan dan masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman. “Kami merespons positif keberadaan guru-guru di garis terdepan yang direkrut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini,” kata Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dalam pertemuan virtual dengan instansi terkait di Nunukan, Senin.

Meskipun guru yang ditempatkan dalam program ini berasal dari daerah lain, mereka sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan.

Asmin Laura Hafid yang akrab disapa Laura itu mengaku, masyarakat di daerah itu banyak yang menyarankan agar tenaga guru yang ditempatkan pada program ini memprioritaskan lulusan pendidikan lokal. Ia pun mengapresiasi saran tersebut, tetapi perlu diketahui perekrutan guru-guru garis depan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud.

“Bagus juga sebenarnya memprioritaskan lulusan dari Kabupaten Nunukan, tapi perekrutan dan penempatannya dilakukan oleh Kemendikbud. Pemkab Nunukan hanya menerima saja penempatan itu dari pusat,” ujar dia.

Hanya saja, masyarakat yang mendapatkan layanan pendidikan dari program guru garis depan menganggap sangat berkontribusi, sehingga banyak yang meminta agar dilanjutkan dengan tenaga yang sudah mengabdi tersebut.

“Memang, program guru garis depan sangat membantu masyarakat di Nunukan, khususnya dalam peningkatan pendidikan di sini. Masyarakat menilai sangat bagus guru-guru yang didatangkan dari daerah lain, karena mungkin punya pengalaman dan kemampuan yang lebih bagus,” ujarnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed