“Kita ini banyak yang memotong hal-hal secara logikanya benar tapi karena pakai perasaan kita mematahkan logika-logika tersebut sehingga corona ini karena pakai perasaan tidak ada perasaan, sehingga sosial distancing, apalagi ketika kondangan ini semua rata-rata tempel semua , kalau enggak nempel di depan kosong di salip orang , ini yang agak berbahaya seolah corona tidak ada, makanya mudah-mudahan vaksin cepat di sebar, kita dapat semua dan cocok bagi kita semua,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selama November hingga Desember akan datang sebanyak 20 juta-30 juta vaksin virus corona baru ke Indonesia. Vaksin virus corona itu merupakan produksi Sinovac asal China dan G42 dari Uni Emirat Arab. Selanjutnya, menurut Jokowi, Indonesia akan kedatangan bahan baku untuk 290 juta vaksin virus corona, yang selanjutnya akan PT Bio Farma produksi menjadi vaksin. Januari 2020 kita sudah mulai vaksinasi,” kata Presiden dalam acara bincang-bincang santai dengan beberapa pemimpin redaksi di Istana Bogor, Senin (31/8/2020).(udy)
Komentar