oleh

Posko SAR JICT 2akan tegur pelanggar prokes, cegah penularan COVID-19

Jakarta, jurnalsumatra.com – Posko Pencarian dan Pertolongan (search and rescue/SAR) Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 akan menegur siapapun yang melanggar protokol kesehatan di sekitar posko pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

“Akan ada pihak kepolisian yang melakukan patroli di sekitar kita untuk mengatur, menegur atau menertibkan kerumunan-kerumunan, penegakan protokol kesehatan yang tidak menggunakan masker, kemudian tidak menjaga jarak,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam jumpa pers di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Ia mengatakan dirinya akan terus menerus mengingatkan siapa saja, baik petugas SAR, relawan, anggota bagian logistik, anggota satuan maupun awak media tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna membatasi potensi penularan COVID-19.

“Saya minta bantuan atau minta tolong kepada kita semua untuk menanamkan dalam diri kita kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, ia bersama unsur Kepolisian, Angkatan Laut dan unsur-unsur terkait telah melakukan rapat terbatas untuk membahas perlunya peraturan dan penertiban protokol kesehatan di posko tersebut.

“Jadi, nanti akan ada tim yang berpatroli dari TNI dan Kepolisian,” katanya.

Selain itu, petugas juga akan rutin memberikan imbauan agar orang-orang yang berada di lokasi pencarian puing-puing dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 agar senantiasa menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau dengan sabun penyanitasi tangan, menjaga jarak ataupun menghindari kerumunan.

“Ini semua kita lakukan demi untuk keselamatan kita, untuk kesehatan kita. Kita sudah capek-capek di sini. Kita juga harus membarengi dengan kemampuan kita untuk memproteksi diri kita sendiri, agar kita tetap dalam kondisi sehat dalam melaksanakan kegiatan di sini,” kata Rasman.

Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, Posko SAR JICT 2 juga menyediakan layanan rapid antigen dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Sementara itu, untuk fokus pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 di hari ketujuh pada Jumat (15/1), Rasman mengatakan tim SAR gabungan masih berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban dan alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).

“Begitu juga dengan puing-puing. Itu nanti akan tetap menjadi fokus pencarian untuk hari ini,” ucapnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed