oleh

KSP: Pembangunan tol di Sumsel perhatikan kepentingan daerah

Dari masukan-masukan yang ada, Febry pun menegaskan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat. Apalagi, kata Febry, BUMN pelaksana proyek pun perlu beragam pertimbangan dalam membangun Tol Sumatera Selatan, baik dari sisi permodalan (equity) maupun anggaran belanja modal (capital expenditure/capex).

“Pastinya, pembangunan infrastruktur ini untuk menumbuhkan ekonomi baru, tapi pembangunannya tidak serta merta karena butuh modal dan capex, sehingga perlu koordinasi agar biaya bisa ditekan dan pembangunan bisa didorong,” jelas Febry.

Sebagai informasi di Sumatera Selatan terdapat beberapa ruas tol yang sedang dibangun di antaranya adalah Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 126,7 km yang melewati Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, dan Kota Prabumulih.

Kemudian Palembang-Betung (sebagai bagian dari ruas Kayu Agung-Palembang-Betung) sepanjang 69 km yang melewati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Kota Pelembang, dan  Banyuasin, serta ruas Betung-Tempino-Jambi sepanjang 134 km yang melewati Kabupaten Banyuasin,  Musi Banyuasin, dan Muaro Jambi.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed